Kaum muda
merupakan generasi yang yang sangat dinamis dan unik, terlebih lagi pada masa
kini di mana kaum muda terkoneksi satu sama lain dengan cara-cara yang belum
pernah terjadi pada generasi sebelumnya. Kemajuan teknologi (khususnya internet
dan media sosial), perkembangan zaman, bertumbuhnya kreativitas, dan pola-pola
relasi di tengah kaum muda yang makin berkembang, mendorong terciptanya suatu
budaya kaum muda yang berbeda dengan budaya masyarakat secara umum. Lahirnya
budaya kaum muda ini tentu saja memiliki sisi positif dan negatifnya. Oleh
karena itu, dengan konteks budaya kaum muda yang unik dan makin berkembang
seperti ini, jika gereja ingin melayani kaum muda dengan sepenuh hati, maka
gereja perlu mengenali dan memahami budaya kaum muda tersebut agar bisa
melayani kaum muda secara kontekstual, sesuai kebenaran firman Tuhan, dan tepat
sasaran.
Mencermati
kondisi di atas, maka pada terbitan edisi kedua Jurnal Youth Ministry ini, kami
mengangkat tema “Youth Culture” (Budaya Kaum Muda). Kami berharap dengan
diangkatnya tema ini, gereja dan para pelayan kaum muda terbantu untuk dapat
mengenali dan memahami perkembangan budaya kaum muda masa kini dan melayani
kaum muda dengan maksimal. Tuhan memberkati pelayanan kita bersama.
Tim Redaksi
0 komentar:
Posting Komentar