Komunitas merupakan suatu hal yang tidak dapat dipisahkan
dari kaum muda. Ada banyak kelompok komunitas dikalangan kaum muda, termasuk di
dalamnya adalah komunitas yang ada di gereja. Jumlah orang di dalam suatu
komunitas seringkali dijadikan sebagai tolak ukur keberhasilan suatu
pertumbuhan di dalam gereja. Demikian juga yang terjadi dalam pelayanan kaum
muda. Para Youth Workers hanya
mementingkan jumlah dalam komunitas mereka, namun tidak memperhatikan apakah
komunitas tersebut mengalami pertumbuhan. Banyaknya acara-acara gereja,
sesungguhnya belum tentu menunjukkan terbangunnya komunitas kaum muda yang
menebus (redemptive youth community).
Dengan kondisi yang dipaparkan di atas, maka setiap kita dipanggil
untuk membangun komunitas (community)
dan bukan sekedar mengumpulkan orang banyak (crowd). Komunitas yang memiliki pengalaman hidup yang diubahkan. Komunitas
yang transparan dan otentik, di mana komunitas itu menjadi tempat yang
menyembuhkan bagi setiap mereka yang terluka, membangkitkan mereka dari
kehancuran, sampai setiap orang yang ada di dalamnya dapat merasakan bahwa
hidupnya telah mengalami transformasi yang dikerjakan oleh Yesus Kristus dalam
kehidupan mereka masing-masing.
Jurnal kali ini merupakan edisi
khusus, di mana artikel yang terdapat dalam jurnal ini adalah materi yang telah
disajikan dalam simposium Pelayanan kaum III “REDEMPTIVE YOUTH COMMUNITY”. Melalui
artikel-artikel tersebut, diharapkan para pembaca dapat membangun suatu
komunitas yang sehat, dan mengevaluasi kembali sudah sejauh mana kualitas
komunitas yang ada di gereja kita saat ini. Kiranya jurnal ini dapat menjadi
berkat bagi kita. Tuhan memberkati pelayanan kita bersama.
0 komentar:
Posting Komentar